NAMELESS
Sakitku menambah
Hitam mu..
Semakin
membelengguku..
Hingga ku ingin kau
lenyap dari alam pikiranku..
Kenang,, itu bagai
racun
Yang sewaktu-waktu datang
menghujam, ..
Dahulu putih wujudmu
Indah santunmu..
Lembut bak sutera..
Yang bisa menghiasi
dan menghangatkanku,..
Kini putih lembutmu
membeku..
Bagai gunungan salju
yang siap menggerogotiku,,
Merajam hingga
sanubari..
Engkau tak ubahnya
Malaikat Palsu
Kau bawa ku terbang
jauh
Merangkai lembutnya
embun..
Menjadi tumpukan
awan,,
Mengharap bening
setetes air suci,,
Di kehidupan mimpi
kita..
Suci, ku gapai dengan
peluhku..
Jatuh aku hingga tak
berrasa..
Hilang jiwa ,, hilang
ragaku…
Langkahku seakan
terhenti tak berarah..
Duniaku runtuh
menimpa kerapuhanku..
Putihmu kini jadi
hitam,,
Lembutku pun
membatu,,
Hati suciku hilang
beriring,,
Hingga ku temui ku
berdiri tegak disini tanpa rasa..
Kasih ku junjung,,
Cinta kau hempas,..
Putih ku rangkai..
Hitam kau gores..
Tawa pun menjelma
jadi rintih,,.
Garis tawa senyum di
bibir..,
Hilang lenyap tak
berbekas..,
Butiran Kristal bening
di pipi..,
Kau tau,, perlahan
telah membeku..
Berjuta rajutan
mimpi..
Raib kilat ..
Bahkan tidak untuk
dikenang..
Semua telah hilang
tanpa Bekas..
By
: RISKA RITONGA,
